Gelombang Radio/EM (Elektro Magnet)
Gelombang Radio/EM (Elektro Magnet)
Pengertian
Dasar Gelombang
Gelombang adalah getaran (atau osilasi yaitu suatu gerakan bolak-balik secara periodik) yang merambat. Bentuk ideal dari suatu gelombang akan mengikuti gerak sinusoide. Contohnya seperti gelombang ombak di pantai.
Radio adalah
teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara Radiasi dan Elektromagnetik (gelombang
elektromagnetik)
Frekuensi dan Panjang Gelombang
Dalam gelombang elektromagnetik ada beberapa parameter yang dapat diukur, yaitu panjang gelombang (wave length), frekuensi dan kecepatan.
Frekuensi dan Panjang Gelombang
Dalam gelombang elektromagnetik ada beberapa parameter yang dapat diukur, yaitu panjang gelombang (wave length), frekuensi dan kecepatan.
- Panjang gelombang (λ) merupakan jarak yang ditempuh gelombang dalam 1 periode. Atau besarnya jarak satu bukit satu lembah. Gelombang air laut saat mendekati pantai akan berubah panjang gelombangnya.
- Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu. Misalkan untuk mencapai suatu jarak tertentu, semakin panjang gelombang, semakin rendah frekuensinya. Dan sebaliknya, semakin pendek gelombang, semakin tinggi frekuensi yang diperlukan.
- Kecepatan = Frekuensi * Panjang Gelombang
Yang
dimaksud dengan Gelombang
Radio adalah Gelombang Elektromagnetik yang disebarkan melalui
Antena. Gelombang Radio memiliki Frekuensi yang berbeda-beda sehingga
memerlukan penyetelan Frekuensi tertentu yang cocok pada Radio Receiver
(Penerima Radio) untuk mendapatkan sinyal tersebut. Frekuensi Radio (RF)
berkisar diantara 3 kHz sampai 300 GHz.
Modulasi adalah
proses perubahan (varying) suatu gelombang periodik sehingga menjadikan suatu
sinyal mampu membawa suatu informasi. Dengan proses modulasi, suatu
informasi (biasanya berfrekeunsi rendah) bisa dimasukkan ke dalam suatu
gelombang pembawa, biasanya berupa gelombang sinus berfrekuensi tinggi.
Modulasi analog ,dalam
modulasi analog proses modulasi merupakan respon atas informasi sinyal analog
Modulasi
Digital merupakan
proses penumpangan sinyal digital (bit stream) kedalam sinyal carrier.Modulasi
digital sebenarnya adalah proses mengubah – ubah karakteristik dan sifat
gelombang pembawa sedemikian rupa sehingga bentuk hasilnya (modulated carrier) memiliki cirri-ciri dari
bit-bit(0 atau 1) yang dikandungnya.
AMPLITUDE MODULATION (AM)
a. Cara
Kerja AM
Modulasi
ini memperguanakan amplitudo sinyal analog untuk membedakan kedua keadaan
sinyal digital. Pada AM, frekuensi dan phase sinyal adalah tetap, yang
berubah-ubah adalah amplitudonya.
Amplitude
modulation adalah cara modulasi yang paling mudah tetapi mudah dipengaruhi oleh
keadaaan media transmisinya.
b. Teknik
Amplitude Modulation
Modulasi
Amplitudo adalah salah satu bentuk modulasi dimana sinyal informasi digabungkan
dengan sinyal pembawa (carrier) berdasarkan perubahan amplitudonya. Amplitudo
modulasi merupakan modulasi analog linier, disebut linier karena frekuensi
sinyal pembawa tetap/konstan. Besarnya amplitudo sinyal informasi mempengaruhi
besarnya frekuensi sinyal pembawa. Parameter sinyal yang mengalami perubahan
adalah amplitudonya, amplitude sinyal pembawa berubah-ubah sesuai dengan
perubahan amplitudo sinyal informasi. Rentanng frekuensi AM adalah 500 Hz –
1.600 KHz dan panjang gelombang/amplitudonya 1600 KHz – 30.000 KHz, jika
direntangkan dengan satuan meter, jangkauan sinyal AM bisa mencapai puluhan
ribu kilometer.
c. Penerapan
Amplitudo Modulation
Di
pemancar radio dengan teknik AM, amplitudo gelombang carrier akan diubah
seiring dengan perubahan sinyal informasi (suara) yang dimasukkan. Frekuensi
gelombang carrier-nya relatif tetap. Kemudian, sinyal dilewatkan ke RF (Radio
Frequency) Amplifier untuk dikuatkan agar bisa dikirim ke jarak yang jauh.
Setelah itu, dipancarkan melalui antena.
d. Kelebihan
dan Kekurangan AM
Kelebihan:
1. Memiliki range jangkauan yang luas karena
sinyal AM mampu dipantulkan pada lapisan udara teratas yaitu ionosfer.
2.
Lebih mudah dimodulasi karena lebih sederhana.
Kekurangan:
1. Dapat terganggu oleh gangguan atmosfir.
2. Daya yang dibutuhkan lebih besar dibandingkan
FM.
FREQUENCY
MODULATION (FM)
a. Cara
Kerja Frequency Modulation ( FM )
Di
pemancar radio dengan teknik modulasi FM, frekuensi gelombang carrier akan
berubah seiring perubahan sinyal suara atau informasi lainnya. Amplitudo
gelombang carrier relatif tetap. Setelah dilakukan penguatan daya sinyal (agar
bisa dikirim jauh), gelombang yang telah tercampur tadi dipancarkan melalui
antena.
b. Tekhnik Frequency Modulation (FM)
Jadi
dalam sistem FM, sinyal modulasi (yang ditumpangkan) akan menyebabkan frekuensi
dari gelombang pembawa berubah-ubah sesuai perubahan frekuensi dari sinyal
modulasi. Sedangkan pada PM perubahan dari sinyal modulasi akan merubah fasa
dari gelombang pembawa. Hubungan antara perubahan frekuensi dari gelombang
pembawa, perubahan fasa dari gelombang pembawa, dan frekuensi sinyal modulasi
dinyatakan sebagai indeks modulasi (m) dimana :
m
= Perubahan frekuensi (peak to peak Hz) / frekuensi modulasi (Hz)
Dalam
siaran FM, gelombang pembawa harus memiliki perubahan frekuensi yang sesuai
dengan amplituda dari sinyal modulasi, tetapi bebas frekuensi sinyal modulasi
yang diatur oleh frekuensi modulator.
c. Penerapan
Frequency Modulation (FM)
Pemancar
FM
Tujuan
dari pemancar FM adalah untuk merubah satu atau lebih sinyal input yang berupa
frekuensi audio (AF) menjadi gelombang termodulasi dalam sinyal RF (Radio
Frekuensi) yang dimaksudkan sebagai output daya yang kemudian diumpankan ke
sistem antena untuk dipancarkan. Dalam bentuk sederhana dapat dipisahkan atas
modulator FM dan sebuah power amplifier RF dalam satu unit. Sebenarnya pemancar
FM terdiri atas rangkaian blok subsistem yang memiliki fungsi tersendiri
d. Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan:
1. Lebih tahan noise (gangguan atmosfir) karena frekuensi 88 – 108 Mhz jarang
terkena noise seperti itu.
2. Daya yang dibutuhkan lebih kecil dibandingkan
AM.
3. Bandwith lebih lebar dibandingkan AM
memungkinkan transmisi stereo.
Kekurangan:
Phase Modulation (PhM)
a. Cara
Kerja AM
Modulaso
ini menggunakan perbedaan sudut fasa dari sinyal analog untuk membedakan kedua
keadaan sinyal digital. Pada cara modulasi ini amplitudo dan frekuensinya
tetap, sedang phasa-nya yang berubah-ubah.
Cara
modulasi ini yang paling baik tetapi juga paling sukar. Biasanya
dipergunakan untuk pengiriman data dalam jumlah yang banyak dan dalam kecepatan
yang tinggi.
b. Teknik Phase
Modulasi (PhM)
Phase
modulasi merupakan bentuk modulasi yang merepresentasikan informasi sebagai
variasi fase dari sinyal pembawa. Hampir mirip dengan FM, frekuensi pembawa
juga bervariasi karena variasi fase dan tidak merubah amplitudo pembawa. Phase
modulasi jarang digunakan karena memerlukan perangkat keras penerima yang lebih
kompleks. Keuntungan phase modulasi adlah potensi gangguan dan daya yang
dibutuhkan lebih kecil.
c. Penerapan Phase
Modulasi (PhM)
Dalam
proses modulasi ini fase dari frekuensi gelombang pembawa berubah-ubah sesuai
dengan perubahan status sinyal informasi digital. Sudut fase harus mempunyai
acuan kepada pemancar dan penerima. Akibatnya, sangat diperlukan stabilitas
frekuensi pada pesawat penerima. Guna memudahkan memperoleh stabilitas frekuensi
pada penerima, kadang-kadang dipakai untuk suatu teknik yang koheren dengan PSK
yang berbeda-beda.
d.Kelebihan
dan Kekurangan
Kelebihan :
1. Potensi noise (gangguan
atmosfir) lebih kecil.
Kekurangan :
1. Lebih rumit dibandingkan AM.
Komentar
Posting Komentar